If I can still remember you, remember your name, and remember your face, maybe we can be together again like ten years ago ..
Seandainya ingatanku benar-benar kuat, aku dapat mengingat wajah dan namamu dengan jelas:"
tapi sayang, kisah itu dimulai saat umurku masih <5thn. masih sangat kecil dan belum mengerti apa itu 'CINTA'.
ten years ago..
cerita ini dimulai saat umurku 2thn.
Waktu kecil aku dan keluarga sering pindah tempat tinggal tetapi masih di daerah Pandau.
Dan tempat terakhir yang kami tempati di Pandau adalah tempat yang paling aku rindukan kenangannya sampai saat ini:$
Meski aku termasuk tetangga baru di daerah ini, aku langsung akrab dengan teman-teman baru disana karena dulu aku sangatlah bijak. Teman-teman yang sekarang jadi sahabat bagiku itu ada kak ami yang gendut dan abangnya yang buka kedai, aldo yang ingusan dan kakaknya yang cantik, cowok manja yang tinggalnya bersebrangan dengan Aldo, dan hingga akhirnya aku mengenal seorang pria yang tampan dan baik. Dia kelas 5sd yang tentunya lebih tua dari kami semua Namanya aku benar-benar lupa dan wajahnyapun masih samar-samar di ingatan aku. Ohiya, cowok itu juga punya adik yang kelas 3sd.
☮☮☮
Hari-hari selalu aku lewati dengan bermain, bersenang-senang, dan bergembira bersama. Tapi tidak halnya dengan cowok tampan tersebut. Dia tidak menganggapku seperti teman biasa, dia menganggapku seperti seseorang yang sangat 'spesial' .
Saat pulang sekolah dia selalu mengajakku ke pondok kecil yang ada di lapangan depan rumahku, dibelakang rumahku, ataupun di rumah dia. Dan saat itu tidak ada siapapun disana, hanya kami berdua. Aku lupa percakapan apa saja yang kami bicarakan. Tapi selama dekat dia aku merasa senang. Dia sangat baik padaku, sangat sayang padaku, dan selalu membuat aku nyaman:)
Semua kenangan itu terasa sangat sangat indah, hingga akhirnya semua itu berakhir dengan kepindahan ku ke tempat yang lebih dekat dengan tempat kerja ayah. Mungkin ini memang keputusan yang terbaik bagi keluargaku. Tapi tidak denganku. Aku tidak mau pindah, aku tidak mau pisah dengan saha
Setelah pindah, aku sempat kembali ke sana untuk mengambil barang-barang. Dan sayangnya aku tidak sempat menemuinya untuk terakhir kalinya:" Aku sedih, karena orang yang paling ingin aku temui untuk terakhir kalinya sebelum aku pergi meninggalkan tempat itu ternyata tidak ada. Aku hanya bisa terdiam dan menangis dalam hati ..
☮☮☮
Aku sedih, aku kecewa, aku rapuh. Ternyata penantianku selama ini tidak ada artinya. Semuanya sia-sia:'3
Ingin teriak, tapi percuma~
Kini perasaan ini cuma bisa aku simpan. Dan sampai sekarang perasaan itu masih ada. Perasaan itu begitu kesepian, begitu rapuh, dan hanya tersisa sedikit harapan~
☮☮☮